PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat : 1. Menentukan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa 2. Memproses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa 3. Melaksanakan pembuatan alur proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa 4.
4.4. Membuat desain/prototype dan kemasan produk barang/jasa 4.5. Menghitung biaya produksi prototype produk barang/jasa 4.6. Membuat prototype produk barang/jasa 4.7 Menguji prototype produk barang/jasa 4.8 Membuat perencanaan produksi massal 4.9 Melakukan produksi massal 4.10 Melakukan pemeriksaan produk sesuai dengan kriteria kelayakan
Capaian Umum. Pada akhir fase F peserta didik mampu mengaktualisasikan kompetensi-kompetensi konsentrasi keahlian yang dipelajarinya dengan menghasilkan produk (barang dan/ atau layanan jasa) yang sesuai, inovatif, memiliki nilai ekonomis dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Di sisi lain, peserta didik juga akan mampu membangun usaha
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu: SMKN 1 GABUSWETAN : Produk Kreatif dan Kewirausahaan : XI/1 (Gasal) : Produk Kreatif Pembuatan Prototype Cookies :14x5 JP (@ 45 menit) A. Kompetensi Inti (KI) KI-1 (Sikap Religius) dan KI-2 (Sikap Sosial) KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI-2 Menghayati dan
Produksi Produksi merupakan kegiatan menciptakan atau menambah manfaat/nilai guna suatu barang dan jasa yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Faktor-faktor Produksi, dibagi dua; tetap dan variable Faktor produksi tetap: faktor produksi yang jumlahnya tetap berapapun jumlah produksinya.
Depok, 2 Desember 2015 Penulis f BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Produk adalah barang dan jasa yang dihasilkan dan dijual oleh perusahaan kepada konsumennya. Agar barang dan jasa dapat dinikmati atau diperoleh oleh konsumen, maka diperlukan desain produk dan pemrosesan produk tersebut dalam proses industri.
Biaya produksi dapat diklasifikasikan sebagai biaya produksi langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. ╸ 3 ╸ Sebuah perusahaan yang memproduksi peralatan rumah tangga ingin mengetahui berapa unit yang harus diproduksi agar mencapai BEP atau titik impas.Biaya tetap produksinya Rp 100.000.000 dan biaya variabel atau
12. Proses analisis manufacturing terhadap gambar kerja prototype produk barang dan jasa meliputi hal-hal di bawah ini, kecuali …. A. bentuk dan dimensi fisik dari komponen produk B. material yang digunakan C. teknik/proses dan toleransi yang dikehendaki D. kepuasan konsumen
5. Contoh Prototype Produk Furniture. Berikutnya terdapat contoh prototype dari produk furniture atau mebel. Tentunya sebagai awalan, produk furniture ini digambarkan sketsa barangnya terlebih dahulu. Kemudian barulah dibuat prototype barang yang mengacu pada konsep. 6. Contoh Prototype Komponen Elektronik.
.